Review Jurnal
Review Buku
Review Film
Judul
|
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN
PENGAWASAN TERHADAP KINERJA MELALUI KOMITMEN KARYAWAN FRONTLINER PT BANK RIAU
KEPRI
|
Jurnal
|
JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS
|
Volume & Halaman
|
VII/ 179-191
|
Tahun
|
2015
|
Penulis
|
Indah Sri Kumala Dewi
Harlen
Jumiati Sasmita
|
Tanggal Reviewer
|
13 April 2016
|
Tujuan Penelitian
|
1.
Untuk menganalisis pengaruh budaya
organisasi,Pengawasan dan commitment
terhadap commitment karyawan frontliner PT.Bank Riau Kepri.
2.
Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi
dan pengawasan terhadap kinerja
karyawan frontliner PT.Bank Riau Kepri.
3.
Untuk menganalisis pengaruh tidak langsung
budaya organisasi dan pengawasan terhadap kinerja melalui commitment karyawan
frontliner PT.Bank Riau Kepri.
|
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Subjek penelitian
Teknik pengumpulan data
Teknik pengambilan sampel
Analisa Data
|
Penelitian ini menggunakan
analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran
terhadap obyek yang akan diteliti melalui data sampel atau populasi. Sehingga
dengan demikian analisis statistik deskriptif pada penelitian ini digunakan
untuk memberikan gambaran tentang variabel yang terkait yaitu a) Budaya
Organisasi, b) Pengawasan, c) Komitmen, dan d) Kinerja.
Subjek penelitian
ini adalah seluruh karyawan yang bekerja sebagai Customer Service pada
seluruh Kantor Cabang PT. Bank Riau Kepri yang berjumlah 71 orang ditambah
dengan Customer Service pada 38 Cabang Pembantu masing-masing 2 orang tiap
capem, sehingga total 76. dengan jumlah keseluruhan sebesar 147 orang.
Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini ada tiga yaitu,
1.
Mengamati
(Observasi) langsung terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan
2.
Menyebarkan
daftar pertanyaan (Questionaire)
3.
Melakukan
Wawancara (Interview)
Teknik
tersebut di terapkan pada karyawan yang bekerja sebagai frontliner
yaitu Customer Service pada seluruh Kantor Cabang PT. Bank Riau Kepri.
Menggunakanrumus
dari Taro Yamane atauSlovin dalam (Riduwan, 2008: 65) :
1.
HasilStatistikmenunjukkanbahwaBudayaOrganisasimemilikipengaruhlangsungsignifikan
dan positif terhadap Komitmen. Besarnyapengaruhbiladilihat dari koefisien
beta adalah sebesar 0,503 dengan nilaikoefisien sig 0,000 lebihkecil dari
nilai 0,05. berartipeningkatanbudayaorganisasidapatmeningkatkankomitmen
karyawan.
2.
HasilStatistikmenunjukkanbahwaPengawasanmemilikipengaruhlangsungtidaksignifikan
dan negatif terhadap Komitmen. Besarnyapengaruhbiladilihat dari koefisien
beta adalah sebesar -0,096 dengan nilaikoefisien sig 0,333 lebihbesar dari
nilai 0,05, berartipeningkatanpengawasandapatmenurunkankomitmen karyawan
3.
HasilstatistikmenunjukkanbahwaKomitmenmemilikipengaruhlangsung
yang signifikan dan positif terhadap Kinerja. Besarnyapengaruhbiladilihat
dari koefisien beta adalah sebesar 0,466 dengan nilaikoefisien sig 0,000
lebihkecil dari nilai 0,05,
berartipeningkatankomitmendapatmeningkatkankinerja karyawan
4.
BerdasarkanhasilstatistikmenunjukkanbahwabahwaBudayaOrganisasimemilikipengaruhlangsungsignifikan
dan positif terhadap kinerja. Besarnyapengaruhbiladilihat dari koefisien beta
adalah sebesar 0,369 dengan nilaikoefisien sig 0,000 lebihkecil dari nilai
0,05, berartipeningkatanbudayaorganisasidapatmeningkatkankinerja karyawan.
5.
Berdasarkanhasil statistic
menunjukkanbahwaPengawasanmemilikipengaruhlangsungtidaksignifikan dan negatif
terhadap Kinerja. Besarnyapengaruhbiladilihat dari koefisien beta adalah
sebesar -0,158 dengan nilaikoefisien sig 0,060 lebihbesar dari nilai 0,05,
berartipeningkatanpengawasandapatmenurunkankinerja karyawan.
6.
Berdasarkanhasilstatistikdidapatbahwabudayaorganisasiberpengaruhlangsungsignifikan
dan positif terhadap kinerja dengan besarnyapengaruhkoefisien beta 0,369.
Pengaruh total budayaorganisasikekinerjamelaluikomitmen adalah sebesar 0,369
+ 0,234 = 0,603.
7.
Berdasarkanhasilstatistikdidapatbahwapengawasanberpengaruhlangsungtidaksignifikan
dan negatif terhadap kinerja dengan besarnyapengaruhkoefisien beta -0,158.
Pengawasan terhadap kinerjasecaratidaklangsungberpengaruhnegatif terhadap
kinerja. Komitmen sebagai variabelintervieningtidakmemberikankontribusi yang
berarti, tetapidapatmenurunkankinerja. Pengaruh total
pengawasankekinerjamelaluikomitmen adalah sebesar - 0,158+(-0,045) = -0,203.
1.
|
DefinisiOprasional
Variabel Penelitian
|
|
HasilPenlitian
|
Dari data yang di dapatkanmakahasil dari penelitanyaitu:
1.
Pengawasanmemilikipengaruhlangsung
yang tidaksignifikan dan negatif terhadap Komitmen karyawan frontliner PT.
Bank Riau Kepri. Karyawan memilikikesadaran dan rasa tanggungjawabuntuk
bekerja dengan sungguh – sungguh dalam menyelesaikanpekerjaannya dengan
berlandaskanstandar yang berlaku.
2.
Komitmenmemilikipengaruhlangsung
yang signifikan dan positif terhadap Kinerja karyawan frontliner PT. Bank
Riau Kepri. Karena dengan adanyapemahaman terhadap visi dan misiperusahaan
tempat ia bekerja, bersedia bekerja dengan maksimal dalam bekerja demi
kemajuanperusahaan,
3.
BudayaOrganisasimemilikipengaruhlangsung
yang signifikan dan positif terhadap Kinerja karyawan frontliner PT. Bank
Riau Kepri. Karena budayaorganisasi yang baikakanmenciptakansuasana kerja
yang harmonisantarrekanmaupun dengan nasabah.
4.
Pengawasanmemilikipengaruhlangsung
yang tidaksignifikan dan negatif terhadap Kinerja karyawan frontliner PT.
Bank Riau Kepri. Karena karyawan bekerja dengan penuhinisiatif dan
kesadaranuntukmenyelesaikanpekerjaannya,
5.
Pengaruh
langsungbudayaorganisasi terhadap kinerja adalah lebihkecildibandingkan
dengan pengaruhtidaklangsungbudayaorganisasimelaluikomitmen (komitmen sebagai
variabelinterviening) terhadap kinerja karyawan frontliner PT. Bank Riau
Kepri. Karena penerapanbudayaorganisasisepertipolakomunikasi yang baik dan
efektif, pemahamanmendalam terhadap pelanggan, sikapkonsisten dalam
menjalankannilaibudayadapatmeningkatkankomitmen dalam diri karyawan.
|
Kekuatan Penelitian
Kekurangan Jurnal
Rekomendasi Hasil Penelitian
|
Kekuatan penelitian ini adalah alat yang
digunakan dalam penelitian berupa pengamatan ( observasi),kuisioner dan
wawancara cukup sulit digunakan untuk subjek sehingga dalam pengengambilan
datanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kekurangan pada jurnal ini adalah dalam pengambilan data
membutuhkan waktu yang lama, mengingat subjek yang di teliti adalah seluruh
karyawan yang bekerja sebagai Customer Service pada seluruh Kantor
Cabang PT. Bank Riau Kepri yang berjumlah 71 orang ditambah dengan Customer
Service pada 38 Cabang Pembantu masing-masing 2 orang tiap capem, sehingga
total 76. dengan jumlah keseluruhan sebesar 147 orang.
Rekomendasi dari saya terhadap penelitian ini
perlu di lanjutkan dan di kembangkan. Karena bisa jadi di daerah lain mungkin
berbeda, karena di pengaruhi berbagai fakor terutama factor lingkungan
kerja/lingkungan tempat tinggal,atau yang alinya.
|
Penulis :
Drs.H.Muhammad Ahmad
ISBN : -
Penerbit : CV.PUSTAKA SETIA
Editor : Drs.Maman Abd.Djaelani
Desain cover : Dharma
Layout isi : Tim PS
Tanggal Terbit : Maret
1998 M
Harga :
Tebal : 10 mm
Islam
sebagai agama mempunyai dua dimensi,yaitu keyakinan dan sesuatu yang di amalkan
atau amaliyah. Amal perbuatan tersebut merupakan perpanjangan dan implementasi
dari aqidah itu sendiri. Keimanan atau aqidah dalam dunia keilmuan di jabarkan
melalui disiplin ilmu yang sering di istilahkan dengan ilmu tauhid,ilmu
kalam,ilmu ushuluddin,ilmu hakikat,ilmu makrifat,dan sebagainya.Maka dari itu
di buku ini di jelaskan bahwa aspek pokok ilmu tauhid atau ilmu kalam adalah
masalah keyakinan akan adanya eksistensi akan adanya Allah SWT. Keyakinan
tersebut akan membawa seseorang akan mempercayai adanya
malaikt-malaikat,kitab-kitab,nabi dan rosul Allah,takdir dan mempercayai adanya
kehidupan sesudah mati.
Dan
di buku ini menjelaskan beberapa hal yang merusak akqidah seseorang adalah
telah berbuat syrik (menyekutukan Allah),Khurafat(omongan dusta yang di
permanis) dan Takhayul (khayal tidak masuk akal). Dan yang paling berbahaya
dari ketiganya adalah Syirik.
Hubungan
antara aqidah (iman) dan ibadah sangat berhubungan erat sekali dengan syariat
(ibadah) dalam agama islam dengan di umpamakan sebagai pohon dengan
buahya,apabila apabila baik pohonya maka akan baik pula buahya,apabila keimanan
seseorang itu baik maka akan baik pula ibadahya.
Aqidah
pokok yang disepakati oleh para sahabat ada 6,yang sering kita kenal Rukun Iman
yang jumlahya ada 6 dan masing masing saling berkaitan antara satu dengan
lainya.yaitu iman kepda Allah,malikat-malikat,kitab-kitab,nabi dan rasul,hari
kiamatdan Qada dan Qadar. Sedangkan Aqidah cabang berbicara masalah sub-sub
dari masing masing ke enam rukun iman.
Dan
menariknya dalam buku ini membahas masalah munculnya soal-soal teologis di
dalam islam itu sendiri tetapi ketika jaman pemerintahan khulafaur rasyidin
belumlah muncul persoalan teologi tetapi muncul masalah-masalah
politik(pengurusan umat) barulah masalah teologi. Awalnya pada masa peralihan
kekuasaan dari kholifah umar kepada para sahabat yang lain terjadi perselisihan
karena pada saat itu yang di persoalkan dosa apa yang dibuat olehnya,dan
bagaimana dosanyayang membunuh beliau? Pembicaran ini makin meningkat ketika
terjadi perebutan kekuasaan antara Ali bin abi thalib dan Muawiyah dengan
keputusan akhirnya adanya arbitrase(tahkim),kemudian ada yang setuju dan tidak
kemudian baru muncul aliran teologi dalam islam yaitu aliran khawarij,aliran
mu’tazilah dan aliran Murji’ah.
Dalam
masalah teologis juga muncul mengenai perbuatan manusia dalam kaitanya dengan
perbuatan tuhan.pertanyaan antara lain
Apakah
manusia melakukan perbuatanya sendiri atau tidak ?
Apakah
perbuatan yang dilakukan manusia ada campurtangan tuhan atau tidak? dll
Maka
munculah aliran aliran teologi yang muncul yaitu aliran jabariyah, aliran
Qadariyah dan aliran Asy’ariyah.
Jadi,buku
ini secara kompeherensif itu bertujuan agar pembaca memahami aqidah-aqidah
pokok yang di ajarkan oleh Al-qur'an dan hadits Nabi serta memahami pemikiran
para ulama di masa lalu dalam menjawab masalah-masalah yang menjadi kajian ilmu
kalam.
By: Dwi Cahya
Sekilas tentang Stand By Me : Doraemon, film ini dibuat untuk merayakan 80 tahun dari Fujiko F. Fujio (alm.), dan mulai diputar di bioskop-bioskop di Jepang sejak tanggal 8 Agustus 2014, dan nantinya juga akan diputar di Indonesia melalui Blitz Megaplex, jadi jangan lupa ditonton ya.
Pembawaan Cerita Yang Menarik
Film ini dimulai dengan kedatangan Doraemon dan buyut Nobita, Sewashi, yang berasal dari abad 22, demi mengubah masa depan Nobita yang dipenuhi dengan masalah, salah satunya adalah pernikahan Nobita dengan Jaiko (adik Gian). Untuk itu, Sewashi memaksa Doraemon untuk membantu Nobita, dengan menyetel alat yang mencegah Doraemon kembali ke masa depan, sebelum memenuhi persyaratannya, yaitu membuat Nobita bahagia. Akan tetapi, pada saat Nobita telah menjadi bahagia, apabila Doraemon ingin tinggal di jaman itu, dia tetap akan dipaksa untuk kembali ke masa depan.
Doraemon akhirnya tinggal di rumah Nobita, dan mulai membantu Nobita dengan berbagai macam alat-alat dari kantong ajaibnya, sampai akhirnya Nobita merasa bahagia. Tetapi, setelah Nobita bahagia, apakah Doraemon, yang telah menemani Nobita setiap harinya, bisa meninggalkan Nobita?
Cerita di film ini sendiri, merupakan bagian-bagian dari cerita versi manga, yang dikemas ulang dan disesuaikan di beberapa tempat, sehingga menjadi satu kesatuan yang bisa dipastikan akan membuat para penonton terharu pada saat menontonnya.
Grafis Yang Memukau dan Musik Yang Bagus
Yang paling membuat saya terharu adalah, keindahan grafis film ini, yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, kalau akan tiba saatnya Doraemon menjadi film 3D, apalagi pada saat saya masih kecil, Doraemon merupakan salah satu komik yang amat saya sukai, sehingga pada saat menonton film ini, saya kembali teringat kepada saat saya membaca Doraemon pertama kalinya, akan betapa menyenangkannya apabila bisa memiliki Doraemon, dan betapa menakjubkannya alat-alat ajaib yang dimiliki Doraemon.
Ditambah lagi, ekspresi para karakter yang sangat lucu, akan membuat para penonton tertawa, terutama ekspresi-ekspresi Nobita dan Gian. Selain itu, yang patut diperhatikan dari film ini juga adalah musik yang dipakai sebagai pengiringnya, terutama pada adegan yang mengharukan, yang mungkin bisa membuat orang yang menontonnya tidak dapat menahan tangis (maaf, saya menangis dari pertengahan sampai akhir film).
SUMBER: http://jurnalotaku.com/2014/08/31/review-stand-by-me-doraemon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar