Di
zaman skarang ini niali-nilai agama mulai tergerus oleh arus gelobalisasi.
Kiblat peradaban berubah 180 derajat dari ajaran islam. Terlebih dalam masalah
Fashion atau berbusana, sekarang ini wanita atau lelaki dalam berbusana sudah
banyak di pengaruhi oleh kebudayaan barat. Hasilnya dari transformasi itu maka
munculah tren baru dalam berbusana yaitu mencampurkan budaya barat dengan
budaya islam, maka yang akan terjadi sangat jauh dari nilai- nilai dan ajaran
islam. Bahkan sekarang ini tren baru itu memunculkan sumber ekonomi baru,
karena melihat peluang pemasaran bahwa busana syari KW itu sangat baik di negri
ini karena bayak peminatnya.
Senin, 11 April 2016
Minggu, 10 April 2016
Sekilas Pendidikan di Negara Islam
Fakta membuktikan bahwa
di Indonesia lembaga pendidikan mulai dari Tk sampai perguruan tinggu sangat
lah banyak bahkan mencapai ribuan. Tetapi output atau hasil dari pendidikan itu
sendiri jauh dari yang di harapkan . Usaha demi usaha sudah dilakukan untuk
membenahi system pendidikan yang sedang berlangsung saat ini ,mulai dari
penggantian kurikulum Ktsp ke K-13, dan kebijakan-kebijakan lainya,masih saja
masalah sering muncul. Tapi faktanya pelajar sekarang banyak yang terjebak
narkoba,minum minuman keras,seks bebas dll. Coba kita lihat ada berapa anak
remaja yang solat di masjid , amatlah sedikit remaja yang solat berjamaah di
masjid. Lebih dari (itu ternyata
sekarang ini di beberapa negri muslim masih ada orang yang buta huruf yang
sangat tinggi, seperti misalnya di Pakistan dan Bangladesh.
Selasa, 05 April 2016
Generasi Nunduk
Menjamurnya pengguna smartphone di kalangan remaja secara telah
melahirkan generasi ‘nunduk’. Asyik banget kalo remaja tunduk lantaran
patuh guru atau ortu. Lha ini, tunduknya pada smartphone lantaran mata
nggak lepas dari layar ponsel. Dimana aja, kapan aja tuh smartphone
nggak ketinggalan. Udah kaya dicangkok aja di telapak tangan.
Ngumpul sama temen dan keluarga bukannya ikut dalam pembicaraan malah
asyik chatting online via BBM atau whatsapp. Yang lain ngobrol
seru-seruan diiringi tawa yang mencairkan suasana, eh dia malah nunduk
ngobrol dengan kata-kata tanpa bersuara. Sampe ikut pengajian juga
bukannya nyimak tausiyah ustadznya malah kasak-kusuk update status.
Di Kuasai atau Menguasai
Di
zaman Globalisasi ini, kecanggihan tehnologi berkembang sangat pesat.
Yang dulunnya untuk mengirim informasi dari daerah ke daerah membutuhkan
waktu lama dengan kecanggihan tehnologi sekarang mengirim informasi
hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat . Tetapi apa yang terjadi
apa bila kecanggihan itu tidak di iringi sebuah ilmu( idiologis), maka
yang akan terjadi tehnologi akan menguasai manusia bukan tehnologi di
kuasai manusia. Melihat fenomena sekarang banyak para remaja kurang bisa
bersosialisasi dengan temanya,masyarakat bahkan dengan kelurganya.
Interaksi digantikan dengan kecanggihan tehnologi yaitu dengan
Gaget,Smartphone. Tatap muka secara langsung dengan orang hampir jarang
di lakukan.
Langganan:
Postingan (Atom)