Minggu, 10 April 2016

Sekilas Pendidikan di Negara Islam

Tidak ada komentar:

Fakta membuktikan bahwa di Indonesia lembaga pendidikan mulai dari Tk sampai perguruan tinggu sangat lah banyak bahkan mencapai ribuan. Tetapi output atau hasil dari pendidikan itu sendiri jauh dari yang di harapkan . Usaha demi usaha sudah dilakukan untuk membenahi system pendidikan yang sedang berlangsung saat ini ,mulai dari penggantian kurikulum Ktsp ke K-13, dan kebijakan-kebijakan lainya,masih saja masalah sering muncul. Tapi faktanya pelajar sekarang banyak yang terjebak narkoba,minum minuman keras,seks bebas dll. Coba kita lihat ada berapa anak remaja yang solat di masjid , amatlah sedikit remaja yang solat berjamaah di masjid. Lebih dari  (itu ternyata sekarang ini di beberapa negri muslim masih ada orang yang buta huruf yang sangat tinggi, seperti misalnya di Pakistan dan Bangladesh.
Jika kita menengok sejarah kaum muslimin pada zaman rasulullah bahwa rasul pernah memberantas angka buta huruf di makkah pada waktu itu, beliau SAW menetapkan tebusan bagi setiap tawanan perang Badar,yaitu dengan cara mengajar membaca bagi sepuluh orang muslim. Jadi Negara islam akan berusaha keras untuk menjadikan kaum muslim menjadi mujtahid atau paling tidak menjadi orang terpelajar (Muttabi’).
Dalam sejarah Isalam ,setiap kota-kota utama di wilayah tersebut terdadap perpustakaan umum atau pribadi sebagai contoh adalah perpustakaan di coroba dan bagdad yang terdapat buku-buku lebih dari 400.000 buku. Bahasa internasional atau bahasa sehari-hari adalah bahasa arab, karena di dalam islam bahasa arab sangatlah penting,bagaimana mungkin seorang jika ingin mempelajarai ulumul quran/hadis,tafsir quran/hadis atau yang lainya jika tidak menguasai bahasa Arab? . Bahkan ada suatu pendapat bahwa bahasa yang agung dan yang tinggi bahkan unik adalah bahasa arab.
Seiring perkembangan di barat penerjemahan buku-buku karya ilmuan barat seperti aristoteles,plato,pytagoras dll mulai muncul.  Sehingga banyak ilmuan muslim yang membahas dan membantah teori mereka yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Tokoh-tokoh di era misalnya Al-Gazali dan ibnu Taimiyah.
Para pakar muslim ( cendikiawan muslim) banyak yang muncul seperti penemu angka 0 yaitu al-khuwarizmi,yang mungkin jika tidak ada beliau mungkin kita tidak bisa memiliki laptop,handphone,robot dan lain-lainya, karena angka 0 sangat penting sekali dalam bahasa pemograman. Masih banyak lagi ilmuan –ilmuan muslim yang sangat hebat pada waktu tu, saya contohkan lagi ada ar-Razi, Ibnu-sina dan ibnu an-Nafis.
Dalam pendidikan Negara islam akan dmenjamin penyelenggaraan pendidikan tanpa biaya bagi waraga negaranya,baik muslim maupun non-muslim. Karena dalam islam pendidikan merupakan bagian dari kebutuhan pokok. Selain sekolah dan universitas Negara islam juga akan mendirikan perpustakaan – perpustakaan dan labolatorium yang digunakan untuk pusat  belajar dan pengembangan keilmuan.
Pendidikan Islam pada waktu itu sangatlah Hebat sekali, bahkan dalam sejarah tidak ada yang dapat mengalahkan sistem yang sudah diterapkan lebih dari 14 abad itu. Negara Tokyo,Negara amerika dan Negara maju lainya sebenarnya sangat jauh kalu dibandingkan dengan islam ,karena sitem yang mereka anut saat ini bukan lah bersumber dari wahyu sehingga sangat mudah dan bahkan akan hancur peradaban itu karena tidak sesuai dengan fitrah manusia.
Pendidikan islam bisa jaya itu  semua dikarenakan system yang digunakan adalah system islam yang tentunya total di terapakan dalam sendi-sendi kehidupan, akan berbeda jika dibandingkan dengan pendidikan di zaman sekarang ini yang mengarah kepada libelarisme, bahkan negarapun membiarkan pemahaman itu berkembang di negri kita ini, yang sebenarnya itu sangat berbahaya bagi generasi islam saat ini.
Mungkin itu aja teman teman semuanya pengetahuan dari saya , jika ada yang salh mohon dikoreksi, Terimakasih “ Salam Revolusi”
By: Cahya dwi

Refrensi: Jalal al-anshari,2015, “Mengenal Sistem Islam dari A-Z”,Bogor: Pustaka Thariqul Izzah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top